Gambar Sampul PJOK · b_Bab 2 Permainan Olahraga Bola Kecil
PJOK · b_Bab 2 Permainan Olahraga Bola Kecil
Tarmudi B Hafid Ahmad Rithaudin

24/08/2021 11:54:14

SMA 11 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

37

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

Permainan Olahraga

Bola Kecil

Bab

2

Walaupun tidak sepopuler sepak bola, softball/baseball

di Indonesia banyak digemari. Seperti permainan olahraga

lainnya, softball/baseball mempunyai teknik-teknik dasar

yang harus kita kuasai. Dengan lebih memahami teknik

dan peraturan di dalamnya, kita akan mampu bermain

dengan efektif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pitcher

Catcher

Baseman

Base

Mentik

Batter

Double play

Kata

Kunci

Sumber: wordpress.com

Su

mb

er

:

wo

rd

pr

es

s

co

m

38

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

Peta Konsep

Sejarah permainan Softball

Sarana dan prasarana

Formasi di lapangan

Permainan

Softball

Apakah pokok pembelajaran Anda pada bab ini?

39

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

A. Permainan Softball

Tujuan pembelajaran

Pada pembelajaran, Anda diharapkan mampu menjelaskan dan mempraktikkan

sarana prasarana dan formasi di lapangan dalam permainan softball.

1. Sejarah dan Pengertian Permainan Softball

Permainan

softball

berasal dari Amerika Serikat, yang diciptakan

oleh bangsa Amerika yang bernama George Hancock pada tahun 1887.

Kemudian pada tahun 1906 Lewis Robert menyusun peraturan mengenai

softball

yang diperbaiki oleh Mathew pada tahun 1916. Permainan ini

pertama kalinya sebagai pengganti permainan

baseball

, karena itu

softball

lebih lunak bila dibandingkan dengan permainan

baseball

, jadi bila dipukul

tidak terlalu jauh. Permainan

softball

untuk pertama kali dimainkan di dalam

ruangan, namun kurang berkembang. Akhirnya pada tahun 1930 H. Fiscer

dan M.J. Panley mencoba memindahkan permainan

softball

dari dalam

ruangan (

in door

) ke luar ruangan (

out door

). Ternyata setelah dimainkan di

luar ruangan permainan ini lebih berkembang.

Permainan

softball

mulai dipertandingkan dalam kejuaraan dunia pada

tahun 1933 di Jl Hill Chicago. Permainan softball mulai dikenal di Asia sejak

diadakan kejuaraan di Manila (Filipina) pada tahun 1968. Sedangkan di

Indonesia permainan ini mulai aktif dimainkan pada tahun 1967 dan pada

tahun itu pula terbentuknya Persatuan Baseball dan

Softball

Amatir Seluruh

Indonesia (PERBASASI). Di Indonesia permainan ini (

softball

) pertama kali

dimainkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) VII pada tahun 1969

di Surabaya. Oleh karena permainan

softball

merupakan permainan yang

relatif baru, maka hanya diikuti oleh beberapa daerah saja. Akan tetapi, pada

pelaksanaan PON yang berikutnya sudah ada peningkatan jumlah peserta

yang mengikuti pertandingan

softball

. Karena

softball

terus berkembang,

maka permainan ini selalu masuk ke dalam acara pertandingan pada setiap

dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON). Bahkan sekarang sudah

sering diadakan kejuaraan nasional antara perkumpulan

softball

, baik putra

maupun putri. Hal ini menunjukkan bahwa permainan ini sudah banyak

digemari oleh para masyarakat di Indonesia.

2. Sarana dan Prasarana

a. Lapangan

Lapangan permainan softball berbentuk bujur sangkar dengan

ukuran sebagai berikut.

1) Panjang tiap sisinya berukuran 16,76 meter.

40

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

2) Jarak

home base

ke tempat pelempar (

Pitcher's plate

) adalah 13,07

meter.

3) Tempat pelempar berdiri (

Pitcher's plate

) ± 60

u

15 cm.

4) Permainan softball memiliki tiga tempat hinggap yang dinamakan

base

,

base

1,

base

2,

base

3, sedangkan

base

4 langsung dilalui

dan merupakan tempat untuk memukul.

Base biasanya berbentuk

bantalan/karpet karet berukuran 33

u

38 cm dan tebal 5 sampai

12,5 cm

Gambar 2.1

b. Perlengkapan

Perlengkapan pemain softball sama dengan perlengkapan

permainan biasanya seperti baju, kostum seragam yang bernomor, juga

terdapat alat-alat yang lain yang digunakan terutama untuk penjaga.

Perlengkapan untuk penjaga ialah

glove

, yaitu semacam sarung tebal

dan terbuat dari kulit, mempunyai anyaman di antara ibu jari dan jari-

jari lainnya.

Gambar 2.2 Glove

Sumber: wikimedia.org

Sumber: www.gloveslingers.com

41

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

Glove

harus memenuhi berat ± 283,33 gr. Selain itu, penjaga

belakang (

catcher

), dilengkapi dengan pelindung muka atau kepala

(

masker

atau

face mark

) dan

body protector

.

c. Jumlah Pemain

Jumlah pemain softball tiap regu terdiri atas sembilan orang. Di

antara sembilan pemain tersebut harus seorang kapten. Kapten bertugas

untuk berhubungan dengan wasit

(umpire)

. Susunan pemainnya

adalah sebagai berikut.

1) 1 orang =

pitcher

2) 2 orang =

catcher

3) 3,4,5 orang =

base man/girl

4) 6 =

short stop, short fielder

5) 7,8,9 =

left fielder, middle fielder,

dan

right fielder

d. Peraturan Permainan

1) Cara Mendapatkan Angka

Cara mendapatkan angka bagi regu pemukul adalah sebagai

berikut.

a) Setiap base yang dapat dilalui oleh seorang pelari mendapat

tambahan angka (1) dengan catatan tanpa dimatikan oleh

penjaga base.

b) Apabila seorang pelari dapat melewati dua base sekaligus,

yaitu base 1 dan 2 hingga berhenti di base ke-3, pelari

mendapatkan nilai (2).

c) Apabila ada seorang pemukul kembali ke ruang bebas untuk

menunggu giliran memukul lagi dengan selamat, titik diganti

dengan angka 1. Jadi, mendapat angka 3 tetapi dalam

perjalanan menuju base dapat dimatikan oleh penjaga,

angkanya tetap 2 dan mati satu. Titik tadi diganti dengan

tanda silang (x) yang artinya tanda mati.

d) Apabila memukul dengan baik dan selamat tanpa diselingi

pemukul lainnya, akan mendapatkan angka 6, yaitu 5 angka

untuk base yang dilaluinya dan satu angka sebagai hadiah

karena dapat melakukan “home run”.

e) Setiap penjaga yang dapat menangkap bola dari hasil pukulan

akan mendapatkan angka 1 untuk base yang dilaluinya.

2. Pelari dinyatakan mati, jika

a) pelari tidak menginjak base;

b) pelari melewati pelari yang di depannya;

c) base yang akan disinggahi telah dibakar;

42

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

d) mengganggu penjaga yang menangkap bola;

e) bola yang ditik keluar dari batas permainan;

f) pemain sangat membahayakan.

3.

Formasi Pemain di Lapangan

Permainan

softball

atau

baseball

dimainkan oleh dua regu dengan

menggunakan sistem

inning

. Tentunya dalam pertandingan ini ada regu

penjaga dan regu pemukul. Kedua regu ini akan mengadu strategi untuk

mencapai kemenangan. Adapun formasi di lapangan adalah sebagai

berikut.

a. Regu penjaga

1)

Formasi regu penjaga terdiri atas

a) Pitcher : sebagai pelempar bola (pelambung).

b) Catcher : sebagai penangkap bola yang berada

di belakang

home base

.

c) First baseman : penjaga

base

pertama.

d) Second baseman : penjaga

base

kedua.

e) Third baseman : penjaga

base

ketiga.

f) Short stop : pembantu penjaga

base

.

g) Left fielder : penjaga lapangan sebelah kiri.

h) Center fielder : penjaga lapangan tengah.

i) Right fielder : penjaga lapangan sebelah kanan.

Gambar 2.3

Formasi regu penjaga pada permainan softball atau baseball

Sumber: Encarta

Center fielder

Outfield

Second baseman

Second base

Short stop

Left fielder

Third baseman

Third base

Coach’s box

Right fielder

Foul line

First baseman

First base

Coach’s box

Pitcher

Pitcher’s mound

Bather

Home plate

Catcher

43

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

2) Strategi regu penjaga (strategi lempar dari base ke base)

Strategi lempar dari base ke base, memerlukan adanya suatu

koordinasi yang baik di antara penjaga base. Strategi lemparan ini

merupakan satu taktik untuk mematikan pelari yang menuju base

sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman di antara penjaga.

Pihak penjaga harus dapat menangkap berbagai jenis tangkapan

ataupun jenis-jenis lemparan-lemparan dari base ke base dan

harus dilakukan dengan cepat. Hal yang harus dilakukan oleh regu

penjaga adalah sebagai berikut.

a) Lemparan harus ditujukan lebih pada base pertama, kemudian

pada base yang lainnya.

b) Apabila semua base telah terisi, bola dilemparkan pada home

base untuk mematikan pelari terakhir, setelah itu baru ke base

yang lainnya.

c) Pada pelari yang terpaksa terlewat, bola itu cukup dilemparkan

ke base yang lainnya.

3) Strategi Menangkap

Bola

Setiap pemain yang menjaga di lapangan harus memiliki

keterampilan berbagai macam tangkapan di antaranya tangkapan

bola melambung, tangkapan bola lurus atau mendatar, tangkapan

rendah, dan tangkapan bola menggelinding.

Berikut ini yang harus diperhatikan penjaga saat menangkap bola,

yaitu penjaga harus mengetahui gerak dari pemukul bola, penjaga

harus segera menempatkan diri ke arah mana bola itu bergerak,

dan penjaga harus dapat dengan cepat mengoper bola kepada

teman yang hendak mematikan pelari.

Adapun teknik menangkap bola adalah sebagai berikut.

a)

Bola harus ditangkap dengan tangan kiri. Pada umumnya,

tangan kiri menggunakan sarung tangan (glove) yang dibantu

dengan tangan kanan menutup bola tersebut agar tidak

terlepas.

b)

Bola yang datang disambut oleh tangan kiri menyerang

ke depan dengan arah ke depan terbuka. Jika bola sudah

masuk pada glove maka tarik ke belakang untuk mengurangi

kecepatan bola, bersamaan dengan tangan kanan menutupi

bola. Selanjutnya, bola dilemparkan dengan tangan kanan.

Melalui tangkapan yang baik oleh si penjaga, pihak penjaga

dapat mematikan pelari atau pemukul bola. Dengan demikian,

bola dengan segera dilemparkan lagi menuju base yang lain

sehingga pelari menuju base dapat mematikan beberapa

kali.

44

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

Gambar 2.4 Seorang pemain penjaga bersiap-siap untuk menangkap bola.

4) Teknik Lemparan Menuju

Base

Setelah bola dikuasai dari hasil tangkapan, bola selanjutnya harus

berada pada genggaman tangan kanan untuk melempar bola itu.

Sikap seorang penjaga dalam melakukan pelemparan bola adalah

sebagai berikut.

a) Lemparan diarahkan oleh tangan pelempar menuju sasaran.

b) Pandangan dipusatkan pada sasaran lempar.

c) Penjaga hendaknya menjaga keseimbangan, badan agak

condong ke belakang mengarah pada sasaran.

d) Posisi kaki disilangkan (salah satu kaki di belakang dan yang

lain di depan).

e) Lemparkan bola lurus ke depan dengan lecutan dari

pergelangan tangan.

f)

Bola meluncur pada sasaran ± setinggi bahu.

g) Pemain yang diberi operan segera menangkap bola dengan

kakinya menginjak

base

sebelum pelari tiba di

base

sehingga

pelari dapat dimatikan dengan cara membakar

base.

b. Regu Pemukul

Susunan regu pemukul ditentukan berdasarkan nomor para

pemain yang sudah ditetapkan dalam daftar susunan pemain, yaitu

dari nomor satu sampai dengan nomor dua belas. Pengaturan regu

Sumber: redsports.sg

45

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

pemukul diatur sedemikian rupa, yaitu pemain yang memiliki pukulan

cukup baik dan cepat akan ditempatkan pada urutan 1, 2, 8, dan 9,

sedangkan yang lainnya di urutan tengah. Hal ini bertujuan untuk

mencari angka. Pemukul terakhir untuk memulangkan pelari yang ada

di base.

Teknik Pukulan Mendatar

a. Cara memegang

stick

1) Peganglah

stick

dengan kedua tangan sampai batas tempat

bagian pegangan. Upayakan jari-jari tangan rapat melingkari

batas pemukul, hal tersebut bertujuan mendapatkan kekuatan

penuh dalam melakukan pemukulan.

2) Pegangan harus kuat dan benar sehingga pada saat mengayun,

stick itu tidak terlepas.

Perhatikan gambar cara memegang stick di bawah ini!

a. Posisi menunggu dari lemparan

Pitcher

.

b. Kedua kaki dibuka selebar bahu pada lututnya sedikit ditekuk.

c. Pandangan dipusatkan pada bola datang yang meluncur.

d. Posisi badan agak condong ke depan sambil menjaga

keseimbangan.

e. Pegangan agak ke belakang, siku bengkok, sejajar bahu sedikit

agak ke bawah.

f.

Posisi pemukul tegak lurus di depan bahu kanan.

Gambar 2.5 Posisi pemukul saat menunggu lemparan

Sumber: redsports.sg

46

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

b. Ayunan Pemukul ke Belakang

1) Pitcher mengayun atau melempar bola. Setelah itu, ayunkan

stick ke belakang di atas bahu. Pilinkan badan ke samping

kanan dan berat badan berada di antara kedua kaki.

2) Bersamaan dengan mengayunkan kaki kanan ke arah sasaran,

stik diayunkan ke depan ke arah bola dalam, dalam posisi

lurus hingga berbenturan pada bola.

3) Pandangan tetap terfokus pada bola.

4) Perkenaan bola

Perkenaan bola dengan kayu pemukul pada waktu posisi

pemukul lurus di depan badan tepat pada batang pemukul.

5) Setelah perkenaan bola dengan pemukul, dilanjutkan gerak

lanjutan dari stik ke belakang.

6) Setelah pukulan dilakukan dengan baik, dilanjutkan lari

menuju base pertama.

Gambar 2.6 Ayunan pemukul ke belakang

Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

a) Pemukul diusahakan jangan sampai lepas.

b)

Gerakan pukulan dilakukan terus-menerus.

c) Perhatikan sikap kaki dan badan sebelum dan sesudah

memukul.

Sumber: wordpress.com

47

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

Gambar 2.7 Sikap kaki dan badan sebelum dan

sesudah memukul harus diperhatikan

c. Lari Menuju

Base

1) Setelah memukul kemudian dilanjutkan dengan lari menuju

base pertama dengan secepat-cepatnya pada garis lurus

hingga ada di base sebelum penjaga base menangkap bola.

2) Apabila lari cukup menyulitkan berada di antara bola dan

penjaga, lakukan sliding sambil meluncurkan badan ke arah

base hingga kita dapat menyentuh base dengan selamat.

3) Pelari harus terus berlari hingga hitungan detik menuju base

sebelum bola tertangkap oleh penjaga base.

d. Lari dari

Base ke

Base (Run

Base to

Base)

Lari dari base ke base membutuhkan kecepatan dan ketepatan

sehingga tidak dapat dimatikan oleh penjaga base. Dalam

permainan baseball, setiap base harus ditempati oleh satu orang

pelari. Di base tidak boleh ada lebih dari satu orang, apalagi

melewati pelari yang berada di depannya.

Tugas

Setelah Anda mempelajari teknik-teknik permainan baseball, sekarang cobalah

lakukan permainan baseball secara sederhana yang diikuti oleh semua orang!

Sumber: redsports.sg

48

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

Gambar 2.8 Suasana pertandingan softball

Pelari harus lari dari base ke base

• Dalam permainan softball/baseball terdapat dua regu, yaitu regu pemukul

dan penjaga.

Terdapat 2 cara untuk mematikan lawan, yaitu mentik lawan dan membakar

tempat hinggap.

• Beberapa strategi dalam permainan softball/baseball adalah strategi

mematikan lawan, strategi menangkap bola, strategi bertahan, dan strategi

pukulan

• Setelah mempelajari uraian dalam pelajaran ini, dapatkah Anda bermain

softball/baseball dengan lebih baik?

• Apakah Anda dapat bekerja sama dengan baik dalam tim?

Nilai-nilai apa yang Anda peroleh dalam olahraga permainan seperti softball/

baseball?

Sumber: wikimedia.org

Rangkuman

Re

À

eksi

Nilai-nilai Olahraga

Setelah mempelajari pelajaran ini, nilai-nilai olahraga seperti apakah yang

Anda peroleh? Apakah terdapat nilai disiplin atau kerja sama?

49

Penjasorkes untuk SMA dan MA Kelas XI

A. Aspek Kognitif

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pemain yang bertugas melempar bola dalam permainan softball/

baseball disebut ....

a. pitcher

d. fielder

b. catcher

e. homerun

c. baseman

2. Pemain yang bertugas menangkap bola dalam permainan softball/

baseball disebut ....

a. pitcher

d. fielder

b. catcher

e. homerun

c. baseman

3. Cara mematikan lawan dengan menginjak base dan memegang bola

sebelum pelari tiba disebut ....

a. tosser

d. mentik lawan

b. home run

e. membakar base

c. servis

4. Perlengkapan softball/baseball yang berupa sarung tangan disebut ....

a. stik

d. base

b. net

e. fielder

c. glove

5. Pemain yang bertugas memukul bola dalam permainan softball/baseball

disebut ....

a. pitcher

d. batter

b. catcher

e. tosser

c. smasher

6. Suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam

pertandingan disebut ....

a. teknik permainan

d. tujuan permainan

b. pola permainan

e. bentuk-bentuk permainan

c. taktik permainan

7. Siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapatkan giliran memukul

dinamakan ....

a. taktik penyerangan

d. pola pertahanan

b. taktik pertahanan

e. taktik dan pola penyerangan

c. pola penyerangan

Uji Kompetensi

50

Bab 2

Permainan Olahraga

Bola Kecil

8. Siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk menghadang

serangan lawan dengan cara mematikan lawan disebut ....

a. taktik penyerangan

d. pola pertahanan

b. taktik pertahanan

e. taktik dan pola penyerangan

c. pola penyerangan

9. Jumlah angka didapatkan sebagai hadiah apabila dapat melakukan

home run adalah ....

a. 6

d. 2

b. 5

e. 3

c. 1

10. Yang tidak membuat pelari dinyatakan mati adalah ....

a. pelari tidak menginjak base

b. pelari melewati pelari di depannya

c. base yang disinggahi telah dibakar

d. pemain sangat membahayakan

e. berhasil melalui base

B. Aspek Psikomotor

Perhatikan dan lakukan perintah di bawah ini!

1. Praktikkan di lapangan bagaimana teknik/cara-cara melempar bola

dalam permainan softball!

2. Praktikkan juga bagaimana teknik/cara menangkap bola!

3. Lakukanlah bagaimana cara memegang stik/pemukul softball yang

tepat!

* * *